oleh Interior Properti 
Setelah Anda banyak belajar bahwa investasi di bidang properti sangat menarik, pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana memulainya? Meskipun Anda minim pengalaman, tapi itu bukan halangan. Berikut ini kami susun langkah terbaik untuk mendapatkan keuntungan bagi calon investor properti pemula.
1. Lakukan perhitungan dengan cermat
Lakukan perhitungan dengan tepat. Berapa banyak dana yang Anda miliki dan berapa banyak yang akan Anda investasikan. Hitung berapa kira-kira profit yang ingin Anda hasilkan dari investasi tersebut. Apakah properti itu akan Anda direnovasi dan dijual kembali, apakah ingin Anda sewakan atau Anda ingin mendirikan bangunan komersial di atasnya? Bila Anda ingin menjualnya tentukan dengan pasti kepada siapa Anda akan mencoba menjualnya, berapa banyak yang akan Anda dapatkan secara realistis dan apakah margin keuntungan itu sesuai untuk Anda.
Pastikan Anda akan menghasilkan uang dan bukan berakhir dengan utang. Selain perhitungan dana, carilah juga informasi tentang berapa banyak properti lain dijual di daerah itu, berapa banyak waktu pencarian dan biaya setelahnya, dan berapa biaya perbaikan.
2. Perhatikan pasar perumahan
Dapatkan keunggulan dengan memantau apa yang terjadi di pasar perumahan. Pada akhirnya, pasar tergantung pada lima kriteria utama:
- suku bunga
- pekerjaan
- inflasi
- permintaan dan penawaran
- ‘faktor perasaan baik’ yang sangat penting.
3. Lokasi, Lokasi, Lokasi … Mitos
Lokasi yang bagus bukan area terbaik di sebuah kota. Jika Anda membeli di tengah area terbaik maka Anda akan membayar harga tertinggi dan itu tidak memberikan Anda ruang untuk menghasilkan keuntungan. Lokasi yang baik berarti lokasi di suatu tempat di pinggiran area yang baik yang pada waktunya nanti akan berkembang pesat menjadi lokasi yang menarik. Berada di dekat sekolah, angkutan umum, dan area hijau sangat penting dalam hal penjualan properti.
Beberapa pengembang properti terkaya di dunia berspesialisasi dalam membeli di tempat yang oleh sebagian besar orang dianggap sebagai lokasi terburuk, padahal sebenarnya mereka adalah lokasi hebat untuk mengembangkan properti, menghasilkan banyak keuntungan. Kuncinya adalah belajar mengenali area-area ini.
4. Terus mencari
Mulailah mencari langsung ke lokasi. Mungkin kita akan menemukan rumah yang sudah tua dan cobalah untuk mencari tahu. Kemungkinan pemiliknya akan bersedia untuk menjualnya kepada Anda dan dia bersedia untuk memberikan harga yang murah.
Ada banyak juga properti yang dalam kondisi bagus dan layak untuk kita kembangkan lebih jauh. Tetapi semuanya itu akan kita temukan jika kita mulai mencari.
5. Temukan penjual yang tepat
Kita harus menemukan orang yang mau menjual propertinya. Biasanya, mereka adalah orang-orang membutuhkan uang untuk berbagai keperluan yang mendesak, orang yang mengalami atau sedang dalam masalah, orang atau keluarga yang terpaksa harus pindah rumah atau karena hal lain, yang menginginkan penjualan cepat. Agen perumahan akan memiliki informasi latar belakang tentang mengapa seseorang menjual. Ingat, semakin besar kebutuhan mereka untuk menjual propertinya, maka semakin baik kesepakatan yang akan Anda dapatkan.
6. Hasilkan uang saat anda membeli bukan saat Anda menjual
Anda sebaiknya sudah menghasilkan uang saat membeli properti daripada saat menjualnya. Jadi, penting untuk membayar harga yang tepat untuk sebuah properti. Jika Anda membayar mahal untuk sesuatu, betapapun bagusnya itu, Anda tidak akan dapat menghasilkan laba yang layak karena marginnya sangat tipis. Dengan kata lain, carilah properti dengan harga yang tepat agar Anda masih memiliki ruang untuk menjualnya dan mendapatkan profit.
7. Beli di bawah harga pasar
Lakukanlah riset dengan baik untuk mengetahui harga pasar yang tepat. Jangan terburu-buru untuk membeli. Bila Anda salah membeli properti maka akibatnya akan berlangsung lama. Dalam arti mungkin Anda akan sulit untuk menjualnya lagi, atau bahkan sulit untuk menyewakannya lagi.
Hati-hati dengan masalah struktural, misalnya seperti bahan bangunan beracun dan asbes yang berbahaya bagi kesehatan, struktur tidak tahan gempa di area yang kerap terjadi gempa. Dan selalu dapatkan lingkungan yang nyaman, jangan sampai terjebak pada lingkungan yang terlalu bising. Itu semua dapat merusak penjualan. Pastikan dokumen legalitas semuanya OK. Apakah ada perjanjian yang membatasi, ataukah yang lain.
Banyak pakar properti membahas tentang nilai tambah, tetapi kenyataannya adalah ada batas berapa banyak nilai yang dapat Anda tambahkan ke properti dengan perbaikan. Dan karena Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi pada Anda, atau pasar, dalam bulan-bulan yang Anda perlukan untuk mendapatkan properti Anda kembali, maka itu Anda harus membangun peluang terbaik untuk mendapatkan keuntungan dengan membeli di bawah harga pasar di urutan pertama.
8. Membeli properti yang dilelang
Membeli properti yang dilelang adalah salah satu cara terbaik, asalkan Anda tidak terbawa emosi dalam pelelangan itu sendiri. Tetapkan batasan dana yang akan Anda keluarkan dan taatilah batas itu.
Jangan menawar sampai Anda melihat apa yang dilakukan orang lain dan lakukan penawaran pertama Anda dua kali. Hanya penawar terakhir yang menang dalam pelelangan. Jika penawaran tidak mencapai harga cadangan, cobalah lagi dan bernegosiasi dengan pemenang lelang. Properti itu tidak akan ada di pelelangan jika mereka tidak ingin menjual.
9. Targetkan pembeli ideal
Selalu ingat dengan siapa Anda akan menjual begitu Anda telah merenovasi properti Anda. Jika Anda berencana untuk menyewakan atau menjualnya kepada siswa, tidak ada gunanya menghabiskan banyak uang untuk perlengkapan berkualitas tinggi, tetapi pasangan profesional mungkin mengharapkan lebih. Jika ini adalah rumah keluarga, pikirkan tentang dekorasi. Dan yang penting, ini bukan tentang selera Anda, ini tentang apa yang akan menarik bagi tipe orang yang akan menempatinya.
10. Kenyataan
Ingat, menjadi pengembang properti tidak seperti memasak masakan dari buku resep. Ini jauh lebih penting dan sulit. Jika Anda salah, itu berpotensi membuat Anda bangkrut. Hampir semua orang tampaknya berpikir bahwa mereka telah menjadi pengembang properti hanya karena rumah mereka telah naik nilainya di pasar. Mengembangkan properti berarti menambah dan mengembangkan nilai, tidak hanya diam dan menunggu pasar naik. Ada begitu banyak kendala di dalamnya.
Beberapa informasi yang terkandung di sini mungkin telah berubah sejak pertama kali dipublikasikan. InteriorProperti sangat menyarankan Anda untuk mencari nasihat hukum dan / atau keuangan saat ini dari seorang profesional yang memenuhi syarat.
