10 Langkah untuk Membeli Properti

Cara Menemukan Dan Membeli Properti Yang Sempurna Untuk Anda

 

Membeli properti membutuhkan banyak waktu dan usaha, tetapi 10 langkah ini dapat mempermudah proses pembelian properti.

Langkah 1: Lakukan penelitian sejak dini.

Ada banyak sumber informasi yang bisa kita jadikan acuan saat ini. Misalnya membaca situs Web, surat kabar, dan majalah yang memiliki daftar properti. Cara lain yang juga populer adalah dengan mengunjungi pameran perumahan. Tapi tentu saja cara ini sejauh ini hanya berlaku bila Anda ingin membeli properti baru. Bila ingin membeli rumah second, salah satu alternatifnya adalah dengan mengunjungi Agen properti. Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya. Catat rumah tertentu yang Anda minati dan cek sudah berapa lama rumah itu ditawarkan. Semakin lama sebuah rumah ditawarkan dan belum laku, maka Anda perlu cari tahu sebabnya. Bisa jadi ini akan menjadi sesuatu yang untuk dinegosiasikan saat membelinya nanti. Juga, perhatikan setiap perubahan harga yang diminta. Ini akan memberi Anda gambaran tren perumahan di area tertentu.

Langkah 2: Tentukan berapa harga properti yang mampu Anda beli.

Jika pembeli properti ingin membeli dengan uang muka 20% dan masih memiliki utang di tempat lain, maka biasanya pemberi pinjaman umumnya merekomendasikan agar orang membeli rumah yang harganya tidak lebih dari tiga hingga lima kali lipat pendapatan mereka.

Tetapi Anda harus membuat keputusan ini berdasarkan situasi keuangan Anda sendiri. Lakukan perhitungan secara matang, pertimbangkan juga utang-utang ataupun kebutuhan-kebutuhan lain yang mungkin juga menjadi prioritas.

Langkah 3: Mencari informasi KPR di berbagai bank.

Bila Anda ingin membeli rumah baru secara kredit, umumnya developer sudah bekerja sama dengan bank tertentu. Anda dapat mengunjungi bank untuk mendapatkan simulasi perhitungan bila ingin membeli rumah secara kredit. Dengan fasilitas KPR kita bisa lebih cepat menempati rumah baru. Pastikan Anda memilih suku bunga KPR yang terendah.

Langkah 4: Temukan Agen Properti Yang Tepat

Agen properti adalah mitra penting ketika Anda membeli atau menjual properti. Agen properti dapat memberi Anda informasi bermanfaat yang tidak mudah diakses oleh publik tentang properti dan lingkungannya. Pengetahuan mereka tentang proses pembelian properti, keterampilan bernegosiasi, dan keakraban dengan daerah tempat Anda ingin tinggal bisa sangat berharga. Dan yang terbaik, tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun untuk menggunakan agen – mereka dibayar dari komisi yang dibayarkan oleh penjual rumah.

Langkah 5: Lakukan survey atau inspeksi ke lokasi properti.

Mulailah berkeliling properti yang Anda minati. Buatlah catatan, foto atau video di semua rumah yang Anda kunjungi. Semuanya nanti akan berguna saat Anda mulai mempertimbangkan mana rumah yang paling memenuhi kebutuhan Anda.

Pastikan untuk memeriksa setiap detail kecil pada bagian rumah. Sebagai contoh:

  • Putar kran air untuk memastikan pipa air berfungsi dengan baik.
  • Hidupkan atau matikan tombol saklar untuk menguji sistem kelistrikan.
  • Buka dan tutup jendela dan pintu untuk melihat apakah berfungsi dengan baik

Selain melihat bagian dalam rumah, penting juga untuk mengevaluasi lingkungan dan mencatat hal-hal seperti:

  • Apakah rumah-rumah lain di lingkungan sekitar terawat dengan baik?
  • Seberapa padat atau ramai lalu lintas di depan rumah?
  • Apakah ada tempat parkir yang cukup untuk keluarga dan pengunjung Anda?
  • Apakah berlokasi dekat dengan tempat-tempat menarik bagi Anda seperti sekolah, pusat perbelanjaan, restoran, taman, dan transportasi umum?

Luangkan waktu Anda sebanyak mungkin untuk menemukan properti yang tepat. Pilihlah rumah yang paling sesuai untuk Anda. Setelah itu, lakukanlah negosiasi.  Negosiasi dapat dilakukan melalui Agen properti atau langsung kepada pemilik rumah.

Langkah 6: Mengajak tenaga ahli untuk menginspeksi properti.

Anda dapat juga mengajak seorang tenaga ahli bangunan untuk membantu menginspeksi kondisi properti atau menemukan tanda-tanda kerusakan struktural pada bangunan. Pendapat dari tenaga ahli akan membantu Anda dalam proses negosiasi. Negosiasi dilakukan berdasarkan nilai rumah yang sebanding di lingkungan yang sama. Langkah ini penting untuk melindungi kepentingan Anda. Hasil inspeksinya akan menjadi masukan penting saat melakukan negosiasi atau memutuskan apakah penjual harus melakukan perbaikan dulu.

Langkah 7: Bekerja sama dengan Bankir untuk mendapatkan KPR

Bank memiliki berbagai program KPR dengan bunga yang  kompetitif. Anda akan memiliki banyak pertanyaan ketika Anda membeli properti. Bekerjasamalah dengan Bankir yang dapat menjawab semua pertanyaan Anda. Inilah saatnya untuk benar-benar menghitung kemampuan Anda dalam membeli rumah. Perhitungan sudah menggunakan data yang sebenarnya, bukan lagi simulasi.

Langkah 8: Minta Penaksiran Harga Properti

Pemberi pinjaman akan mengatur penilai untuk memberikan perkiraan independen tentang nilai properti yang Anda beli. Penilai adalah anggota perusahaan pihak ketiga dan tidak terkait langsung dengan pemberi pinjaman. Penilaian akan membuat semua pihak yang terlibat tahu bahwa Anda membayar harga yang wajar untuk properti.

Langkah 9: Bekerja sama dengan Notaris.

Setelah proses negosiasi selesai, selanjutnya Anda perlu memilih seorang notaris untuk mulai mengurus semua dokumen jual beli. Biasanya developer atau Agen properti sudah bekerja sama dengan seorang notaris. Namun tidak ada salahnya jika Anda mengajukan untuk menggunakan notaris pilihan Anda sendiri.

Langkah 10: Lakukan Pembelian

Pada saat pembelian, Anda akan menandatangani semua dokumen yang diperlukan untuk menyelesaikan pembelian, termasuk dokumen-dukumen yang dibutuhkan untuk mengajukan pinjaman Anda. Biasanya dibutuhkan beberapa hari setelah dokumen dikembalikan oleh pemberi pinjaman agar pinjaman Anda disetujui dan didanai.  Selanjutnya, Anda siap pindah ke rumah baru Anda!

Bergabunglah dengan Diskusi

Bandingkan listing

Membandingkan
//
👋 Hai, ada yang bisa kami bantu?
Kirim pesan via Whatsapp